Review Indosat M2 Via GPRS dan 3.5G HSDPA

Internet Service Provider (ISP) di Indonesia sudah banyak dijumpai. Walaupun pada praktek kenyataannya bahwa pengguna internet di Indonesia belum sebanding dengan jumlah penduduk di Indonesia. Data di tahun 2009 pengguna Internet di Indonesia dicatat pertumbuhannya sekitar 40% mencapai 35 juta. Jika dibandingkan dengan pengguna internet di luar negeri masih kalah jauh, dan belum ada apa-apanya. Sementara ISP di Indonesia berebut pelanggan dengan menggunakan fitur UNLIMITED Access seperti Telkomsel Flash dan Indosat M2 (IM2). Selama ini yang saya gunakan IM2 dan sudah beberapa bulan saya pakai. Saya mau sharing sedikit tentang layanan IM2.

Pertama beli IM2 seharga Rp. 75.000,- untuk paket IM2 Broom Classic dengan kuota 800MB karena saat itu saya hanya berniat tes koneksi menggunakan HP. Alhasil tiga hari kuota 800MB habis. Kemudian saya yakin memilih IM2. Lalu saya beli satu paket lagi seharga Rp. 150.000,- dengan pulsa Rp. 100,000,- langsung saya aktifin untuk paket IM2 Broom Unlimited. Saat tu langsung bisa konek. Wilayah saya tercover 3.5G INDOSAT Jabodetabek. Koneksi dengan IM2 saat itu kencang. Tiap enter url address langsung keluar halamannya. Mungkin mencapai lebih dari 256kbps. Karena saat itu saya males harus tes kecepatan.

Akhir-akhir ini koneksi IM2 mulai ada sedikit penurunan. Mulai dari susahnya konek setelah diskonek. Artinya setelah diskonek untuk konek lagi agak susah. Mesti sabar restart komputer habis itu nyalain lagi. Tidak hanya itu saja, untuk loading page sekarang agak lama, harus reload. Iseng-iseng beberapa waktu yang lalu saya tes kecepatan. Pertama saya tes menggunakan Modem Huawei E220 dan berikut gambar tes koneksi via 3.5G INDOSAT M2.

Nah, supaya rasa penasarannya hilang saya mencoba tes dengan koneksi GPRS via HP Motorola V3i. Hasilnya kecepatan maksimal yang didapat hanya sekitar 30kbps seperti yang tertera di gambar.

Kesimpulan, semua ISP menginginkan banyak pelanggan. Karena itu sisi kualitas diabaikan. Jangankan Speedy, Telkomsel Flash pun sudah mulai melambat. Mungkin kelemahan wireless juga yang terbatas dengan cuaca. Lain dengan internet cable yang kecepatannya benar-benar dijamin seperti FastNet misalnya. Saya belum kapok pake IM2 karena belum pernah istilahnya down lama. Saya masih penasaran dengan IM2 dan saya akan coba lain waktu tes kecepatan menggunakan modem terbaik SIERRA yang buatan Amerika itu, yang konon menjadi modem melegenda di dunia. Dan kita tunggu saja hasilnya di postingan lain waktu. Komentar tentang layanan ISP yang lain silahkan sharing di sini.

Posted in: Berita,Komputer,Networking,Tips dan Trik,Tutorial