Trik Sulap | Tutorial Sulap | Sulap Kartu | Sulap

Posted: 05 Jul 2010 07:47 PM PDT

Belanda membuka peluang untuk merengkuh gelar juara dunia dan memboyong trophy Piala Dunia untuk yang pertama kalinya setelah mempecundangi Tim Samba Brazil dengan skor 2-1, Jumat (02/017). Wesley Sneijder dkk. melalui kemenangan yang dramatis tersebut memastikan satu tiket ke babak semifinal. Dibabak semi final nanti, tim besutan Bert Van Marwijk telah ditunggu dengan "pedang terhunus" oleh Diego Forlan cs. untuk membalaskan "dendam" saudaranya sesama "ksatria" dari belahan Amerika Selatan, Brazil, yang telah berhasil mereka "bunuh".

Sementara Uruguay yang menembus babak semifinal setelah "beruntung" mengalahkan Ghana dalam drama adu pinalti yang berakhir dramatis, setelah keduanya bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Sabtu (03/07). Diego Forlan dkk. mengungguli tim The Black Stars dengan skor pinalti 4-2. Dengan demikian di babak semi final, tim besutan Oscar Tabarez ini akan mengadu "kesaktian" dengan datuk dunia barat, Belanda, Rabu (7/7) dinihari WIB.

Melawan Belanda di babak semi final nanti, Uruguay akan kehilangan Luis Suarez yang diganjar kartu merah setelah menahan bola dengan tangan ketika melawan Ghana di babak perempat final. Hal ini merupakan kehilangan besar bagi pasukan Uruguay, mengingat Suarez merupakan salah satu ujung tombak andalan yang sejauh ini telah mengoleksi 3 gol buat tim dari Amerika Selatan ini.

Melihat permainan Diego Forlan dkk. ketika berlaga melawan Ghana, mereka memiliki kecepatan yang sangat tinggi ketika

melakukan serangan balik, namun terlihat kurang kreatif dan kurang bervariasi sehingga mudah terbaca barisan belakang Ghana. Beruntung lawan mereka, Gyan dkk. juga punya kekurangan yang sama sehingga tidak dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada menjadi gol. Di babak ke dua terlihat permainan The Black Stars lebih dominan dari anak-anak Uruguay namun Luis Suarez berhasil "merampok" kemenangan yang seharusnya menjadi milik Ghana dengan kedua tangannya.

Dengan lolosnya Uruguay ke babak semifinal, berarti Diego Forlan dkk. berhasil mengulang prestasi yang terakhir dicapai 40 tahun lalu, tepatnya pada Piala Dunia 1970, Uruguay yang sudah mengoleksi dua kali gelar juara dunia tersebut sukses melaju hingga babak semifinal. Namun akhirnya mereka harus menyerah kepada Brasil, yang berhasil menggondol gelar juara pada Piala Dunia 1970 itu.

Sementara Sneijder dkk. dari tim Oranye pasti menemukan "angin kedua"nya dengan lolosnya mereka ke babak semi final ini. Karena itu berarti peluang mereka untuk meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya terbuka lebar. Apalagi lawan yang harus mereka tundukkan untuk mencapai babak final "hanyalah" tim Uruguay. Namun jangan sekali-kali meremehkan Forlan dkk. karena "jelek-jelek" Uruguay sudah dua kali menggondol gelar juara di ajang Piala Dunia.

Perkiraan Pemain

Belanda: 1-Maarten Stekelenburg; 2-Gregory van der Wiel, 3-John Heitinga, 4-Joris Mathijsen, 5-Giovanni van Bronckhorst; 7-Dirk Kuyt, 6-Mark van Bommel, 10-Wesley Sneijder, 8-Nigel de Jong, 11-Arjen Robben; 9-Robin van Persie

Uruguay: 86-Néstor Muslera; 14-Maximiliano Pereira, 2-Diego Lugano, 3-Mauricio Victorino, 13-Jorge Fucile; 5-Diego Pérez, 17-Egidio Arévalo, 17-Álvaro Fernández; 7-Diego Forlán Corazo, 16- Sebastián Abreu, 7-Edinson Cavani

Prediksi Pertandingan

Inilah pertandingan ujian "kelayakan" bagi kedua tim, ibarat seorang pendekar yang sudah menamatkan pelajarannya, namun sebelum diperbolehkan "turun gunung" maka dia harus melewati ujian akhir yang sangat berat dan mendebarkan. Bila dia berhasil lulus dari ujian, maka dia akan diperbolehkan mengepakkan sayapnya di dunia persilatan yang sesungguhnya yang cuma mengenal satu hal, siapa yang kuat dan cerdik dia menang, dan siapa yang menang akan mendapatkan semua, "the winners take it all".

Dari segi mental juara, Uruguay sedikit di atas mengingat sudah dua kali menjadi juara di ajang yang sama, sedangkan Belanda belum pernah sama sekali. Prestasi tertinggi yang pernah dicapai di ajang ini adalah mencapai babak final sebanyak dua kali dan dua-duanya kalah.

Dari segi materi pemain, secara umum skill pemain kedua tim ini boleh dikatakan berimbang, namun Belanda punya kelebihan dalam diri Sneijder yang mampu mengambil posisi sebagai penyerang lubang dengan tendangan gledek jarak jauh yang sering membuahkan gol bagi Belanda, didukung sayap-sayap tajam dalam diri Arjen Robben dan Dirk Kuyt yang rajin "mengiris" area pertahanan lawannya dengan memanfaatkan lebarnya lapangan dan menyodorkan umpan-umpan silang yang akurat kepada Robin van Persie di depan.

Dari segi kualitas tim, kemungkinan Belanda mengalahkan Uruguay 60 : 40 dengan variasi skor 1-0 atau 2-0, namun tidak tertutup kemungkinan "kepala botak" Sneijder dan Robben di kemplang pake "bakiak" Forlan sampe keleyengan sehingga harus menyerah kalah dengan skor 2-1. Kemungkinan skor imbang 1-1 atau 2-2 dan bila adu penalti maka kemungkinan Belanda menang dengan skor 5-3