* Some media is not displayed in this email and must be viewed on the website.
Desa Sibetan
Trekking Subak Nirwana
Trekking Subak Nirwana - Trekking terbaik di Desa Sibetan
Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda menyukai petualangan dan tidak bergabung dengan salah satu tur trekking yang tak terhitung jumlahnya di Bali!Kami merekomendasikan Anda untuk bergabung dengan salah satu tur ini.
Ada banyak rute yang bisa Anda tempuh, dan semuanya menakjubkan. Anda dapat berjalan melalui sawah - yang cukup unik -, dengan pemandangan Gunung Agung yang megah yang bisa anda nikmati saat anda berjalan di pematang pematang sawah yang alami dan memiliki udara yang segar. Desa Sibetan adalah salah satu desa Hindu tertua di Bali (11 masehi).Keberadaan desa tua Sibetan memiliki sejarah unik dalam konsep pengider pura-pura kahyangan di Desa Adat yang diwarisidari tra h Kerajaan Sibetan yang dipimpin Raja I Gusti Ngurah Mantu. Kerajaan Sibetan yang mengalami masa jaya sekitar Abad ke 11 Masehi, tercatat pernah mengalahkan Kerajan Karangasem dalam pertempuran perang. Riwayat keberadaan kisah sejarah kerajaan Sibetan di masa lalu itulah, mewarnai keberadaan pemerintahan otonomi Desa Adat Sibetan menimbulkan kisah unik yang masih lestari sampai sekarang. termasuk juga sitem Subak Nirwana Gantalan.
Bagi anda yang suka akan sejarah, tentunya subak ini merupakan salah satu tempat yang sangat layak yang harus anda kunjungi. Selain alamnya yang sejuk dengan pemandangan kemegahan Gunung Agung, Anda juga bisa melihat tempat tempat bersejarah lainnya seperti, Bale Subak,di tempat ini Anda bisa melihat Struktur organisasi dari Subak, begitu juga anda bisa melihat peta persawahan, sistem irigasi dari hulu ke hilir yang dilengkapi dengan keterangan lengkap dimana "Buka" baca Buke adalah merupakan sebuah bendungan, Jala Tunda, Abangan,Jelinjing dan masih banyak lagi yang lainnya bisa anda lihat. Sistem irigasi Subak saat ini oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan dan Budaya (UNESCO) telah mensahkan budaya Subak dari Bali sebagai bagian dari warisan dunia pada Sidang ke-36 di St.Petersburg, Rusia.UNESCO menilai subak sebagai sistem irigasi yang dapat mempertahankan budaya asli masyarakat Bali.
Anda juga bisa melihat peninggalan I Gusti Ngurah Mantu terdahulu sepertihalnya
Seme Bikul9 tempat kremasi tikus, Pura Peninjoan yang sering masyarakat sebut Penyatur tengah dan ada juga salah satu tempat bersejarah di Subak Nirwana yang di sebut Peneges. Peneges ini merupakan sebuah tempat memotong ekor (tegil)I Gusti Ngurah Mantu,Raja Sibetan.
This slideshow requires JavaScript.
Banyak prestasi yang diraih oleh subak Gantalan I. Subak Gantalan I adalah nama yang dikenal namanya oleh masyarakat setempat. Tetapi dikalangan wisatawan, Subak ini Gantalan dikenal dengan nama Subak Nirwana Gantalan. Nama ini diberi nama begitu karena dianggap Subak ini merupakan Surga bagi wisatawan. Suasana ari pedesaan dan dengan udara yang segar, view Gunung Agung adalah Nirwana. Begitu kata salah satu wisatawan yang trekking waktu itu. Trekking subak Nirwana merupakan salah satu trekking terbaik yang ada di Desa Sibetan. Trekking ini merupakan jalur trekking terbaik dikarenakan tempat tempat yang dilalui mewakili Desa Sibetan secara keseluruhan. Dengan mengikuti alur trekking ini, anda akan menikmati bagaimana rasanya berada ditengah persawahan. Keluar dari segarnya udara persawahan, anda akan diajak untuk melihat lihat aktivitas masyarakat dalam membuat alat dan sarana persembahyangan di rumah Pendeta Hindu yang disebut Geria. Disini Anda akan melihat banyak sekali aktivitas yang berhubungan dengan upacara keagamaan.
This slideshow requires JavaScript.
Saatnya tiba untuk mengunjungi beberapa tempat yang merupakan pusat berkumpul masyarakat sibetan di saat upacara keagamaan besar. Keluar dari geria, gaid akan mengajak anda melihat - lihat pura berstanya Dewa Brahma yang disebut Pura Bale agung dan melihat beberapa pura di seputaran pusat Desa Sibetan.
Sibetan adalah desa yang dikenal sebagai desa penghasil Salak Bali terbesar di Bali. Asal muasal Salak Bali pertama di seluruh Bali adalah dari Sibetan. Yang mana salak Bali pertama kalinya ditanam oleh seseorang yang bernama Ki Dukuh Sakti. Puas dengan melihat lihat Pura-Pura di pusat desa, terakhir anda akan di
ajak untuk melihat lihat perkebunan salak. Disini anda akan ditunjukan beberapa kultivar salak yang ada di Desa Sibetan. Dari hasil penelitian, terdapat sekitar 14 kultivar salak yang tumbuh di perkebunan warga. Namun banyak salak salak yang rasanya kurang manis sudah di tebang. Tetapi dari sekian banyak warga yang ada di Desa Sibetan, tentunya sekitar 7 sampai 10 kultivar masih bisa kita temui.
Yuk berwisata ke desa !!!!!
0 komentar:
Posting Komentar