Sabtu, 10 Juli 2010

Trik Sulap | Tutorial Sulap | Sulap Kartu | Sulap

Trik Sulap | Tutorial Sulap | Sulap Kartu | Sulap


Bahaya minum minuman langsung dari kalengnya

Posted: 10 Jul 2010 01:17 AM PDT

>> > IMPORTANT !!!

Untuk para penggemar minum - minuman kaleng !!
Baru - baru ini ada seorang wanita di Amerika pada saat liburan bepergian dengan perahu boatnya, lalu ia meminum beberapa kaleng minuman Co*a-C*la yang biasa dia simpan dilemari pendingin pada perahu boatnya.

Keesokan harinya pada hari Senin, wanita tersebut pingsan lalu dibawa ke rumah sakit dan ditempatkan diruang ICU, pada hari Rabunya dia meninggal.

Untuk mengetahui penyebab kematiannya, maka dilakukan autopsy dan kesimpulannya kematiannya diakibatkan oleh suatu zat yang disebut LEPTOSPIROSIS, setelah diselidiki dan ditelusuri zat ini berasal dari kaleng minuman yang dia minum langsung tanpa menggunakan gelas atau sedotan.

Dan dari hasil test di laboratorium menunjukan bahwa kaleng minuman tersebut terinfeksi oleh zat LEPTOSPIROSIS yang dihasilkan dari air kencing tikus yang mengering dan bereaksi membentuk zat tersebut.

Hasil test Lab. menunjukan bahwa air kencing tikus juga mengandung berbagai racun yang mematikan lainnya, oleh karena itu sangat dianjurkan apabila kita membeli minum - minuman dalam kaleng agar mencuci kaleng tersebut, terutama pada bagian atas tempat membuka minuman tersebut.

Hal ini beralasan karena begitu selesai diproduksi kaleng - kaleng tersebut disimpan didalam gudang dan lalu dikirim langsung ke toko-toko dan langsung dijual kepada pembeli tanpa terlebih dahulu dibersihkan.

Penelitian di NYCU ( New York College Univ.) menunjukan bahwa permukaan minuman kaleng yang terdapat tutup pembukanya lebih tinggi tingkat kontaminasinya dari zat beracun dan mematikan dari pada WC umum yang hanya dipenuhi oleh jamur dan bakteri.

Jadi cucilah dahulu dengan bersih segala sesuatunya, sebelum meletakannya pada mulut kita, untuk mencegah kejadian yang berakibat fatal.

Bahaya Membungkus Makanan Dengan Koran dan Plastik Kresek Berbahaya

Posted: 10 Jul 2010 01:13 AM PDT

Kita memang tak boleh sembarangan dalam hidup sehari-hari termasuk dalam memilih bungkus makanan, kadang kita sendiri yang harus memperhatikan keamanan kita,karena kebanyakan pedagang kurang mengetahui keamanan pada pembungkus makanan. agar mempertahankan makanan lebih segar dan tahan lama, wadah penyimpan makanan menjadi andalan banyak orang. Bermula dari situ pula berkembang berbagai bentuk dan fungsi wadah makanan yang dapat digunakan di suhu tinggi maupun yang sangat rendah.

Wadah pengemas atau pembungkus adalah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas makanan. Prof Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyatakan ada beberapa persyaratan wadah atau kemasan yang aman bagi kesehatan. Yaitu, tidak bersifat racun (non-toxic), mencegah kontaminasi, menghambat pembusukan dan menjaga kesegaran makanan, melindungi dari bau, mudah dibuka-tutup dan dengan kemasan yang menarik.

Beberapa jenis kemasan yang ada saat ini menurut Prof Pur menggunakan bahan plastik berbagai jenis yang aman digunakan mengemas makanan panas maupun dingin. Biasanya makanan panas mencapai suhu 100 derajat Celcius. "Apabila kemasan memang memiliki kemampuan menyimpan makanan panas hingga panas tertentu seperti 150 derajat, aman-aman saja. Tetapi, waspadai kemasan yang langsung meleleh saat terkena panas atau kemasan yang tidak layak digunakan seperti kerta koran dan plastik kresek," katanya. Kemasan kantong plastik, kertas koran dan kertas bekas sangat tidak dianjurkan menjadi pembungkus makanan karena racun di dalamnya. "Timbal dalam kertas koran bisa ikut termakan dan sangat membahayakan kesehatan. Plastik kresek berwarna juga rentan menyebarkan racun."http://inongaceh.files.wordpress.com/2010/03/kresek.gif
Bila kemasan telah memenuhi syarat awal, yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah faktor kebersihan. Wadah makanan harus bersih secara fisik dan tidak meninggalkan kotoran. "Terlihat bersih belum tentu wadah tersebut bersih. Apalagi jika kemasan memang terlihat kotor bisa menjadi biang penyakit," kata Prof Pur. Di samping hal tersebut, makanan yang memiliki daya tahan berbeda memerlukan kemasan khusus. Tak semua kemasan dapat digunakan untuk setiap makanan. Ada makanan yang dikemas untuk menjaga tingkat air dan oksigen seperti sayuran atau mencegah kehilangan air seperti pada roti.

"Tidak ada satu jenis kemasan yang dapat digunakan untuk membungkus segala jenis makanan karena fungsinya juga berbeda-beda." Ia menyarankan agar lebih baik memberi wadah khusus bagi satu bahan makanan dengan bahan makanan lainnya.

Simpanse Tantang Gurita Paul

Posted: 10 Jul 2010 01:06 AM PDT

Simpanse pintar bernama Pino telah memprediksikan Belanda akan tampil sebagai juara dunia. Paul Si Gurita peramal memang menjadi fenomena menarik di Piala Dunia 2010 ini. Pada partai final, Spanyol kontra Belanda, Paul telah menentukan pilihan jika Spanyol akan menaklukkan Belanda.

Paul selalu tepat memprediksikan laju Jerman di Afrika Selatan. Gurita ini pula yang menentukan jika langkah Der Panzer terhenti di tangan Spanyol. Melihat catatan ramalan Paul, tentu pendukung Belanda akan dibuat was-was.

Namun kini ada peramal baru yang dapat membuat suporter De Oranje bahagia. Jika Spanyol mendapat dukungan gurita maka Belanda mendapat dukungan dari seekor simpanse.

Seperti yang dilansir sebuah tabloid Estonia, Ohtuleht, Sabtu 10 Juli 2010, seekor simpanse pintar bernama Pino telah memprediksikan Belanda akan tampil sebagai juara di turnamen sepakbola terakbar itu.

Sayangnya prediksi Pino sedikit bias. Pasalnya, simpanse cerdas ini lahir di Amsterdam, Belanda. Pino merupakan penghuni kebun binatang di Tallinn, Estonia setelah didatangkan pada 1994 silam.

Dalam ritual ramalannya, Pino ditawarkan dua kantong kertas yang berisi makanan ringan, masing-masing dihiasi dengan bendera Belanda atau Spanyol. Dia langsung memilih kotak berwarna Merah, Putih dan Biru yang merupakan bendera Belanda.

Uji coba di kebun binatang Estonia ini juga dilakukan pada seekor babi berjenis Red River Afrika. Meski terlihat ragu-ragu, namun babi ini juga memilih kotak berbendera Belanda.

Kini, tinggal menunggu dukun siapa yang lebih kuat untuk partai final nanti. Belanda mendapat dukungan seekor simpanse dan babi sedangkan Spanyol mendapat dukungan dari gurita.(VIVAnews )

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons